Dok
Mulanya tak relakan
Ku sakit dan terbuang
Jantung terasa diiris
Oleh pisau barumu
Yang kau beli dariku
Doz
Tercolek oleh waktu
Mengiyakan takdir Tuhan
Rencana-Nya pasti tertuju
Menyongsong ku tuk berlebih
Suara-Mu membangunkanku
Dok
Embun alaminya malam
Tetes demi tetes volum meninggi
Tubuh ikut tenggelam
Fajarku terpulas
Ajakan tuk pergi
Tak bisa berbuat
Doz
Ternyata taukah?
Rencana kami tak berujung manis
Asam pun tidak
Melebihi pahitnya hati
Mungkin baikmu tidak baikku
Dok
Mengajakku ke dunia beda
Lepaskan tuk mandiri
Ku tak percaya
Polosku kasarmu
Penuh beda, ya dunia beda
Doz
Bila terus menarikku
Ku mungkin dilema terlena
Dan ada jantungku terlepas
Oleh irisanmu
Tuhan pasti baik
Dok
Memisah tuk gapai asa
Pikir kami tuk berbaik
Menggulung kertas tuk kreasi
Bila jumpa kedua
Pikirku tergantung kau
Tak ingin memilih
Walau hati gemetar
Tuhan kan menjawabnya untuk kami
@nisawrdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar